Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan etika komunikasi
interpersonal siswa kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Tahun Ajaran 2018/2019,
untuk mengetahui seberapa besar peranan layanan bimbingan kelompok terhadap
peningkatan etika komunikasi interpersonal siswa. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian pre-experiment dengan one group pre-test post-test desain.
Sampel penelitian ini sebanyak 8 orang siswa dari kelas VIII SMP PAB 2
Helvetia. Diambil dengan teknik purposive sampling. Adapun instrumen
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Angket (Kuesioner) dengan
menggunakan skala likert. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah Uji
Normalitas dan Uji T-test. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan
ada peningkatan signifikan etika komunikasi interpersonal siswa melalui layanan
bimbingan kelompok. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji T-test etika komunikasi
interpersonal siswa (t = -15,488, maka p <0,05) yang berdasarkan kriteria
penerimaan atau penolakan hipotesis itu berarti Ho ditolak dan Ha diterima,
sehingga ditarik kesimpulan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok
berpengaruh terhadap peningkatan etika komunikasi interpersonal siswa SMP
PAB 2 Helvetia. Layanan bimbingan kelompok adalah solusi yang tepat untuk
menangani masalah etika komunikasi interpersonal.