Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 sampai dengan bulan
April 2019 di rumah kasa lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Tuar No. 65 Kecamatan Medan Amplas,
dengan ketinggian tempat ± 27 meter dari permukaan laut. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor,
faktor pertama yaitu aplikasi asam salisilat dengan 4 taraf yaitu : A0 = Kontrol, A1
= 50 ppm/plot, A2 = 100 ppm/plot, A3 = 150 ppm/plot dan faktor yang kedua yaitu
aplikasi Fungi mikoriza arbuskular dengan 3 taraf perlakuan yaitu : F0 = Kontrol,
F1 = 15 g/polybag, F2 = 30 g/polybag. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang
diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 4
tanaman dengan 3 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 144 tanaman
dengan jumlah tanaman sampel seluruhnya 108 tanaman. Parameter yang diukur
adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar, volume akar,
berat basah akar, berat kering akar, jumlah stomata, dan tebal kutikula.
Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis of varians
(ANOVA α = 5 %) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan
Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
asam salisilat berpengaruh nyata pada perlakuan A3 (150 ppm/plot) dan A2 (100
ppm/plot) terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat
basah akar, berat kering akar, jumlah stomata dan tebal kutikula. Sedangkan
aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular berpengaruh nyata pada perlakuan F2 (30
g/polybag) terhadap parameter jumlah daun, jumlah anakan, berar basah akar dan
berat kering akar. Sedangkan interaksi dari kedua perlakuan tidak memberikan
pengaruh apapun terhadap semua parameter pengamatan.