Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juli 2019 di lahan pertanian
Desa Aras Kabu Beringin, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi mentimun jepang
terhadap pemberian pupuk NPK 17:17:17 dan bokashi enceng gondok.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor
yang diteliti yaitu faktor dosis Pupuk NPK 17:17:17 dengan 4 taraf, yaitu N0 (0
g/tanaman), N1 (2,5 g/tanaman), N2 (5 g/tanaman) dan N3 (7,5 g/tanaman) dan faktor dosis
Bokashi Enceng Gondok dengan 4 taraf , yaitu B0 (0 g/tanaman), B1 (300 g/tanaman), B2
(600 g/tanaman), B3 (900 g/tanaman). Parameter yang diukur adalah panjang sulur (cm),
umur mulai berbunga (hari), diameter batang (cm), panjang buah (cm), jumlah buah per
tanaman (buah), jumlah buah per plot (buah), berat buah per tanaman (g) dan berat buah
per plot (g).
Hasil penelitian menunjukan perlakuan pupuk NPK 17:17:17 dengan dosis 7,5
g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap panjang buah, diameter buah, jumlah
buah per plot, berat buah per tanaman dan berat buah per plot. Perlakuan bokashi
enceng gondok tidak berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan. Tidak ada
interaksi antara pemberian pupuk NPK 17:17:17 dan bokashi enceng gondok terhadap
semua parameter pengamatan.