Research Repository

Tinjauan Kriminologi Terhadap Perampokan Yang Dilakukan Di Dalam Angkutan Umum Di Wilayah Pelabuhan Belawan (Studi Kasus Polres Belawan)

Show simple item record

dc.contributor.author Siregar, Muhammad Ari
dc.date.accessioned 2020-11-03T03:53:55Z
dc.date.available 2020-11-03T03:53:55Z
dc.date.issued 2019-10-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7038
dc.description.abstract Salah satu kasus perampokan di daerah Belawan Kota Medan adalah terjadi pada awal tahun 2019. Dua tersangka perampokan terhadap penumpang angkutan kota (Angkot) mendapat tindakan terukur dari pihak kepolisian. Ketika hendak ditangkap secara terpisah, Edi Manurung dan Khaidir Ali Pohan terpaksa ditembak polisi kaki kirinya, karena mencoba melakukan perlawanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perampokan yang dilakukan di dalam angkutan umum, untuk mengetahui akibat hukum terhadap perampokan yang dilakukan di dalam angkutan umum, dan untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan aparat kepolisian untuk mencegah dan menanggulangi perampokan di angkutan umum. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum yang bersifat deskriptif analisis dan menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yaitu penggabungan atau pendekatan yuridis normatif dengan unsur-unsur empiris yang diambil data primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, dan juga penelitian ini mengelola data yang ada dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa 1) Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Perampokan Yang Dilakukan Di Dalam Angkutan Umum antara lain: Faktor Ekonomi, Salah satu faktor yang paling penting dan bahkan sering dijadikan alasan bagi pelaku tindak kejahatan untuk melakukan suatu tindak kejahatan adalah faktor ekonomi. Faktor Pendidikan, Tingkat pendidikan seseorang dapat mempengaruhi tindakan seseorang. Dan Faktor Penegak Hukum. 2) Akibat Hukum Terhadap Perampokan Yang Dilakukan Di Dalam Angkutan Umum antara lain: Mendapatkan sanksi hukuman karena perbuatan tersebut, Pelaku tersebut akan mendapatkan sanksi sosial dari lingkungannya, seperti dikucilkan dari kehidupan masyarakat atau dijauhi dari pergaulan, Dapat menghancurkan masa depan pelaku, dan Untuk keluarga pelaku, dapat menimbulkan perasaan malu, bahkan penderitaan psikis yang berkepanjangan karena memiliki anggota keluarga yang disebut sebagai penjahat atau mantan penjahat 3) Upaya yang telah dilakukan aparat kepolisian untuk mencegah dan menanggulangi perampokan di angkutan umum antara lain: Upaya Prefentif seperti memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Dan Upaya Represif yaitu upaya penindakan langsung berupa pemeriksaan polisi terhadap laporan kejahatan perampokan en_US
dc.subject Kriminologi en_US
dc.subject Perampokan en_US
dc.subject Angkutan Umum en_US
dc.title Tinjauan Kriminologi Terhadap Perampokan Yang Dilakukan Di Dalam Angkutan Umum Di Wilayah Pelabuhan Belawan (Studi Kasus Polres Belawan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account