Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
perkerbangan dan pendapatan usaha tani semangka di daerah penelitian. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskripitif dengan
menggunakan metode analisis pendapatan kemudian di intepretasikan kedalam
analisis kelayakan usaha tani dengan menggunakan indeks skor, lalu dapat dilihat
usaha tani di daerah penelitian layak atau tidak layak di usahakan. .
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan
Luas lahan usahatani semangka setiap tahun mengalami peningkatan rata-rata
sebesar 9 %.Besar penerimaan yang diterima oleh petani sebagai hasil dari proses
penjualan semangka yaitu sebesar Rp. 25.410.000. Sedangkan total biaya yang
dikeluarkan oleh petani akibat adanya proses produksi yaitu sebesar Rp.
11.333.250. Besarnya pendapatan yang diterima petani berasal dari pengurangan
antara penerimaan dikurang dengan total biaya sehingga didapatlah besarnya
pendapatan yaitu sebesar Rp. 14.076.750 Per Musim Tanam