Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui karakteristik kelompok tani, bagaimana peran kelompok tani dalam proses kelas belajar, wahana kerjasama, unit produksi kelompok tani, dan bagaimana hubungan antara peran kelompok tani tunas baru terharap kemampuan anggota kelompok tani. Terdapat 4 indikator di daalam penelitian ini yaitu kelas belajar, wahana kerjasama, unit produksi, kemampuan Petani.Pada penelitian ini menggunakan metode penentuan lokasi secara puposive (sengaja), metode penarikan sampel dengan teknik sampling jenuh (sensus sampling), metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta observasi langsung, danMetode analisis data penelitian ini dengan menggunakan skala likert kemudian di inteprestasikan dengan menggunakan indeks skor, dan penelitian ini menggunakan metode spearman rankHasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik respoden berdasarkan umur sebesar 37,5%, berdasarkan jenis sebesar 90,625%, berdasarkan tingkat pendidikan sebesar 50%, berdasarkan jumlah tanggungan sebesar 43,75%, berdasarkan pengalaman bertani sebesar 62,5%, Kerdasarkan jenis tanaman yang ditanam 0,625%. Peran kelompok tani sebagai Kelas Belajar (A) sangat efektif dengan indeks skor sebesar 89,06 %, Wahana Kerjasama (B) efektif dengan indeks skor jawaban sebesar 78,75 %, Unit Produksi (C) efektif dengan indeks skor sebesar 76,5%, Kemampuan Petani (D) efektif dengan indeks skor sebesar 78,37%. Hubungan peran kelompok tani sebagai kelas belajar terhadap kemampuan petani yaitu nilai Sig.< alpha ( 0,018< 0,05, Wahana Kerjasama terhadap kemampuan petani yaitu Sig.<alpha (0,015< 0,05),Unit Produksi terhadap kemampuan petani yaitu Sig.<alpha (0,000< 0,05).