Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi petani padi sawah di daerah penelitian. 2). Untukmengetahui hubungan motivasi petani dengan kinerja kelompok tani.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, untuk metode penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode purposive. Metode pengumpulan data yaitu primer dilakukan wawancara serta observasi langsung kepada fungsionaris yang terkait, data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Untuk motode analisis pertama perumusan masalah pertama ini menggunakan analisis skala likertdan rumusan masalah kedua dengan model korelasi rank spearman.Tingkat motivasi petani di Desa Bandar dolok tergolong tinggi karena disebabkan oleh faktor kebutuhan hidup petani yang harus terpenuhi sehingga petani termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi agar dapat meningkatkan kehidupan keluarga yang sejahtera. Hasil pengujian secara statistik atau hasil output dari spss didapatkan nilai signifikansi (Sig) untuk hubungan motivasi petani dengan kinerja kelompok tani adalah sebesar 0,01<0,05. Sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa H1 diterimadan H0 ditolakyang berarti terdapat hubungan antara motivasi petani dengan kinerja kelompok tani.Kerena koefisien korelasi nilainya positif, maka berarti semakin tinggi motivasi petani maka semakin meningkat kinerja dari kelompok tani.Dannilai R Squer adalah 0,580. Niai tersebut menunjukan bahwa terdapat tingkat kekuatan hubungan yang kuat antara motivasi petani dengan kinerja kelompok tani. Hal ini menunjukan bahwa, kinerja kelompok tani dipengaruhi oleh variable motivasi petani yaitu sebesar 0.580 atau sama dengan 58 %. Sedangkan sisanya 42 % dipengaruhi oleh faktor lain atau variabel yang tidak diteliti.
