Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang diberikan faktor umur, pendidikan, pengalaman, intensitas penyuluh, materi penyuluh dan media penyuluh terhadap adopsi buruh wanita tani di Kecamatan Ujung Padang dan untuk mengetahui bagaimana pemberian sistem upah yang diterapkan kepada wanita tani.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggunakan metode purposive sampling yang mana pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang dipilih oleh peneliti, jumlah sampel sebanyak 30 orang wanita tani di Kecamatan Ujung Padang, metode pengambilan data yaitu data primer dan data sekunder dan metode analisis data yang digunakan adalah metode korelasi produck moment dan metode deskriptif.Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2019 di Kecamatan Ujung Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel umur dengan adopsi buruh waita tani terhadap sistem tanam jajar legowo dengan nilai r hitung (0,175) < r tabel (0,361). Tidak ada hubungan antara variabel pendidikan dengan adopsi buruh waita tani terhadap penerapan sistem tanam jajar legowo dengan nilai r hitung (0,156) < r tabel (0,361). Ada hubungan antara variabel materi penyuluh dengan adopsi buruh waita tani terhadap penerapan sistem tanam jajar legowo dengan nilai r hitung (0,989) > r tabel (0,361). Tidak ada hubungan antara variabel intensitas penyuluh dengan adopsi buruh waita tani terhadap sistem tanam jajar legowo dengan nilai r hitung (0,138) < r tabel (0,361). Ada hubungan antara variabel materi penyuluh dengan adopsi buruh waita tani terhadap sistem tanam jajar legowo nilai r hitung (0,724) > r tabel (0,361). Tidak ada hubungan antara variabel media penyuuhan dengan adopsi buruh waita tani terhadap sistem tanam jajar legowo dengan nilai r hitung (0,148) < r tabel (0,361).Pemberian sistem upah yang diterapkan kepada wanita tanam yaitu sistem upah potongan.