Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani jagung di daerah penelitian. 2)Untuk menganalisis tingkat kesejahteraan petani jagung di daerah penelitianKesimpulan diperolehhasil sebagai berikut: 1). Penerimaanusahatani jagung sebesar Rp. 5.276.500dan total biaya petani sebesar Rp. 3.396.488,889. Maka pendapatan usahatani jagungdi daerah penelitian yaitu Rp. 1.880.011,111dengan priode produksi selama 4 bulan.Nilai t hitung pengalaman = 1,607. Oleh karena itu t hitung < t tabel atau 1,607< 2,228 dan sig. 0,121 > 0,05 pada tingkatkepercayaan 95 % berarti H0 diterima H1ditolak secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman petani terhadap pendapatan petani.Nilai t hitung biaya produksi > t tabel 6,035> 2,228 dan sig. 0,000< 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 % berarti H0 ditolak H1diterima secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya produksi terhadap pendapatan petani jagung.nilai t hitung harga = 1,241. Oleh karena itu t hitung < t tabel atau 1,241< 2,228 dan sig0,226> 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 % berarti H0 diterima H1ditolak secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap pendapatan petani.Nilai t hitung jumlah tanggungan =2,267. Oleh karena itu t hitung > t tabel 6,035>2,228dan sig. 0,032< 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 % berarti H0 ditolak H1diterima secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah tanggungan terhadap pendapatan petani jagung.3). dari 30 sampel penelitian sebanyak 80% petani responden yang masuk kategori sejahtera, selebihnya berada pada kategori tidak sejahtera yaitu sebanyak 20% dari petani sampel.