Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan dengan tujuan untuk menganalisa
Pemasaran Tambak Kerang Darah (Anadara granosa), untuk mengetahui saluran
pemasaran yang terjadi di setiap rantai pemasaran serta menghitung margin
pemasaran di setiap lembaga yang terkait dengan itu untuk mengetahui saluran
pemasaran yang terjadi efisien atau tidak efisien. Lokasi penelitian ini di lakukan
di Desa Bagan Punak Pesisir Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir daerah
tersebut sangat terkenal sebagai penghasil Kerang Darahnya. Data primer diproleh
dengan cara wawancara dan kuesioner langsung dengan responden. Dalam
penelitian ini banyak sampel yang di ambil 41 di antaranya 36 penambak dan
lembaga yang terkait 1 pedagang pengumpul, 2 pedagang besar, dan 2 pedagang
pengecer. Adapun penentuan jumlah sampel yang digunakan oleh penulis di
penelitian ini adalah dengan metode slovin. Analisis data yang digunakan adalah
alat analisis biaya dan margin pemasaran (cost margin analysis) yaitu dengan
menghitung besarnya biaya, keuntungan dan margin pemasaran pada tiap lembaga
perantara pada berbagai saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) Saluran pemasaran yang terjadi di Desa Bagan Punak Pesisir Kecamatan
Bangko Kabupaten Rokan Hilir adalah 2 Saluran Pemasaran yang pertama (I)
terdiri dari Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer
– konsumen, dan yang kedua (II) yaitu Petani – Pedagang Besar – Pedagang
Pengecer – Konsumen. (2) Margin pemasaran di setiap saluran pemasaran
terdapat perbedaan di setiap saluran pemasaran, seperti pada saluran Pertama (I)
harga jual penambak yaitu Rp.6.000,-/kg dan harga jual ke konsumen mencapai
Rp.12.000,-/kg berarti selisih harga penambak ke konsumen mencapai Rp.6.000,-
/kg sama halnya seperti saluran pemasaran Kedua (II). (3) Tingkat saluran
pemasaran pada penelitian dari dua saluran pemasaran ini di katakan efisien,
untuk saluran pemasaran Pertama (I) persentasi efisiensi pemasaran sebesar 6,3%
dan saluran pemasaran Kedua (II) persentasi efisiensi pemasaran sebesar 6,2%,
jadi keduanya termasuk kedalam efisien karena persentase <33%.