Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui pengaruh penggunaan
input produksi (luaslahan, total biaya, harga jual, produksi dan pengalaman) terhadap
pendapatan petani bibit kelapa hibrida didaerah penelitian. 2). Untuk menganalisis
pendapatan yang diperoleh usahatani pembibitan kelapa hibrida di daerah penelitian.
3). Untuk mengetahui kelayakan usaha pembibitan kelapa hibrida di daerah
penelitian.
Metode daerah penelitian ditentukan secara purposive diDesa Paya Roba,
Kecamatan binjai Barat, Kota Binjai. Jumlah populasi pelaku usaha pembibitan
kelapa hibrida 27 orang pelaku usaha, oleh karena itu metode penarikan sampel
adalah secara sensus sebagai metode penentuan sampel penelitian ini.
Hasil Penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: 1). Secara serempak variabel
bebas luasl ahan(X1), total biaya (X2), Bibit kelapa yang dihasilkan (X3) dan harga
jual (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan usahatani bibit hybrid
pada taraf kepercayaan 95%. Sementara hasil uji parsial diperoleh luas lahan (X1)
total biaya (X2) bibit yang dihasilkan (X3) danharga (X4) berpengaruh signifikan
atau nyata terhadap pendapatan petani bibit kelapa hibrida. 2)Penerimaan usaha
petani bibit kelapa hibrida sebesar Rp.1.259.259 dan total biaya petani sebesar Rp.
522.325 Maka pendapatan usaha bibit kelapa hibrida di daerah penelitian yaitu Rp.
736.933 dengan priode produksi selama 1 kali pemanenan yaitu satu bulan. 3).
Analisis kelayakan usahatani Bibit kelapa hibrida menunjukkan bahwa usaha tani
bibit kelapa hibrida layak untuk di usahakan