Abstract:
Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut, (1) Berdasarkan hasil analisis
internal usaha budidaya jamur tiram putih “terdapat 4 kekuatan yaitu Kumbung milik
sendiri, Adanya ketersedian saprodi, Produk yang dihasilkan berkualitas, Perawatan
mudah, konsep usaha budidaya jamur tiram putih yang sangat pas dengan lokasi yang
strategis. Dan kelemahan adalah kurang memiliki modal, produk mudah rusak, kurang
menguasai pasar dan informasi pasar. (2) Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal
maka diperoleh peluang yaitu saingan sedikit, permintaan pasar yang luas, tingginya
inovasi produk olahan. Dan diperoleh ancaman yaitu adanya jenis jamur di pasaran,
harganya tidak setabil, munculnya pengusaha jamur tiram yang baru.(3)Strategi untuk
usaha jamur tiram putih dirumuskan oleh analisis SWOT yang menghasilkan alternatif
strategi yaitu : a. Strategi S-O adalah strategi yang menggunakan kekuatan intenal
perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal, dimana kekuatan internal dapat
memanfaatkan tren dan kejadian eksrternal. b. Strategi W-O bertujuan untuk
memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi yang
dapat digunakan oleh para petani jamur tiram putih c. Strategi S-T adalah strategi yang
menggunakan kekuatan internal usahatani jamur tiram putihuntuk menghindari atau
mengurangi ancaman eksternal. D. Strategi W-T adalah taktik bertahan yang diarahkan
pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.