dc.description.abstract |
Harga saham merupakan harga yang terbentuk di bursa saham. Secara
umumnya harga saham diperoleh untuk menghitung nilai sahamnya. Semakin
jauh perbedaan tersebut, maka hal ini mencerminkan terlalu sedikitnya informasi
yang mengalir ke bursa efek. Maka harga saham tersebut cendrung dipengaruhi
oleh tekanan psikologis pembeli atau penjual.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt to
Equity Ratio, Debt to Asset Ratio terhadap Harga Saham pada perusahaan
manufaktur subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan
menggunakan pendekatan asosiatif. Penelitian ini menggunakan teori keuangan
yang berkaitan dengan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Manufaktur subsektor farmasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 dengan jumlah
populasi sebanyak 9 perusahaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini
sejumlah 7 perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam
penelitian metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi
linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Current Ratio dan
Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham,
sedangkan Debt to Asset Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham. Secara simultan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio
berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham |
en_US |