Abstract:
Perkembangan sektor konstruksi pada saat ini menunjukkan pertumbuhan
positif, akan tetapi sektor konstruksi bangunan tidak terlepas dari masalah
keuangan laporan keuangan. Pelaporan keuangan yang menggambarkan keadaan
perusahaan saat maupun buruk, salah satunya menggunakan rasio profitabilitas
yang menggambarkan perbandingan hutang dengan laba perusahaan. Profitabilitas
merupakan rasio yang mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang
ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam
hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Semakin baik rasio
profitabilitas maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam memperoleh
keuntungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhi Likuiditas (Current
Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio) dan Solvabilitas ( Debt Asset Ratio, Debt Equity
Ratio) terhadap Profitabilitas (Return On Asset) pada perusahaan Sektor kontruksi
bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 9 perusahaan.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling dan penelitian dilakukan selama 5 tahun dimulai dari 2014 hingga 2018
dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang dimana peneliti
mengambil data laporan keuangan yang telah tersedia di Bursa Efek Indonesia.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi linier
berganda, uji-t uji-f serta koefesien determinan. Pengolahan data menggunakan
program software SPSS (Statistic Package fot the Social Sciens) vers. 22 for
windows. Dari hasil pengujian data dengan menggunakan SPSS vers.22
menunjukkan bahwa Current ratio dan Quick Ratio memiliki pengaruh negative
dan tidak signifikan terhadap Return On Asset, serta untuk Quick Ratio
berhubungan positif signifikan teghadap Return On Asset, Debt Asset Ratio dan
Debt Equity Ratio berpengaruh negative tidak signifikan terhadap Return On
Asset. Secara simultan Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Debt Asset Ratio
dan Debt Equity Ratioberpengaruh Signifikan terhadap Return On Asset.