Abstract:
Problematika psikologis sering terjadi pada mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas akhir studi. Problematika psikologis yang sering terjadi pada
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi adalah kecemasan. Penelitian
ini bertujuan untuk: 1) Untuk menemukan bentuk kecemasan dalam pandangan
psikoanalisis mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi. 2) Menemukan
tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir studi
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan
Konseling. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.
Pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) Interview, penulis melakukan
wawancara dengan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program
Studi Bimbingan. 2) Dokumentasi, mencari data yang berhubungan dengan
masalah penelitian berupabuku, dan untuk memperkuat dan keaslian pada
penelitian peneliti melampirkan foto saat wawancara sedang berlangsung.
Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, dengan tahapan data reduction
(reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusiondrawing/verification
(simpulan dan verifikasi). Temuan penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa
yang menyelesaikan tugas akhir mengalami kecemasan dengan berbagai tingkatan
mulai dari ringan-berat, selanjutnya setelah peneliti melakukan interview beberapa
Subyek yang diambil, subyek tersebut mengalami bentuk kecemasan realitas,
kecemasan moral dan kecemasan neurotik seperti yang dikemukankan oleh
Sigmund freud (Pencetus Pendekatan Psikoanalisis). Kecemasan Realitas
(kecemasan yang nyata, suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan
suatu bahaya dalam dunia luar. Contohnya seseorang yang cemas akan
kegelapan), Kecemasan moral (kecemasan terhadap dunia sosial, contohnya iri
melihat Ipk teman yang tinggi), Kecemasan neurotik (kecemasan naluri yang
seseorang itu belum terjadi bahaya).