Abstract:
Pohon Serut ( Streblus asper ) merupakan tanaman yang hidup dialam bebas
yang mampu bertahan hingga umur ratusan tahun, tanaman serut ini biasa tumbuh
di dataran rendah dengan bentuk batang bewarna putih dan tidak rata. Hal ini
menjadi daya tarik tersendiri dari pohon serut ini. Sehingga cocok untuk dibuat
menjadi tanaman hias bonsai serut. Oleh karena itu tanaman hias bonsai serut
memiliki prospek yang sangat bagus di pasar nasional maupun internasional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani tanaman
hias bonsai serut dan strategi pengembangan usahatani tanaman hias bonsai serut
di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini di lakukan di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik usahatani
tanaman hias bonsai serut di Desa Bangun Sari. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 32 orang sebagai responden, dengan menggunakan metode sensus.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisioner dan interview.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis
SWOT.
Berdasarkan hasil yang didapatkan rata-rata pendapatan pengusahatani
tanaman hias bonsai serut di Desa Bangun Sari adalah Rp. 4.010.027. Berdasarkan
analisis SWOT diketahui bahwa usahatani tanaman hias bonsai serut di Desa
Bangun Sari memiliki kekuatan sumber daya alamnya, kelemahan tidak adanya
bantuan dari pemerintah, peluang bibit bonsai serut yang mudah didapat, ancaman
pasar yang semakin selektif. Adanya dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu para pengusahatani tanaman hias bonsai serut dalam hal promosi.