Abstract:
ujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi
interpersonal dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan. Jumlah sampel dalam
penelitian ini berjumlah 77 orang dari populasi yang berjumlah 337 orang dan
merupakan pegawai Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa dokumentasi dan
angket yang menggunakan skala likert dalam pemilihan respon penilaian,
sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa Secara parsial untuk
variabel komunikasi interpersonal memiliki nilai thitung 3,603 > ttabel 1,993 dan nilai
sig. 0,001 < 0,005 jadi dapat disimpulkan hipotesa Ha diterima dan Ho ditolak,
artinya variabel komunikasi interpersonal berpengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan kerja. Sedangkan untuk variabel lingkungan kerja didapat hasil yaitu
memiliki nilai thitung 0,052 < ttabel 1,9930 dan nilai sig. 0,959 > 0,005 sehingga dapat
disimpulkan hipotesa Ha ditolak dan Ho diterima, artinya variabel lingkungan kerja
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Kemudian berdasarkan uji F
diperoleh nilai Fhitung sebesar 14,068 sedangkan Ftabel sebesar 3,12 maka Fhitung >
Ftabel. Maka Ha diterima dan h0 ditolak sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa
variabel X1 (komunikasi interpersonal), X2 (lingkungan kerja) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel Y (kepuasan kerja).
Sehingga berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mencoba
memberikan saran yaitu perusahaan diharapkan mampu menciptakan lingkungan
kerja yang baik untuk karyawan, baik dari segi pencahayaan, suhu udara, sarana
prasarana dan lain sebagainya yang dinilai dalam lingkungan kerja yang efektif