Abstract:
Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara
parsial maupun simpultan Stres Kerja dan Komunikasi secara bersama sama
terhadap Disiplin Kerja Pegawai pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah UPT Medan Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan asosiatif. Sampel dalam penelitian ini diambil dari seluruh
karyawan tetap Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah UPT Medan Utara
yang berjumlah 78 orang pegawai. Dari pengujian terlihat variabel X1 (Stres
Kerja) mempunyai pengaruh terhadap variabel Y (Disiplin) demikian Ho ditolak
dan Ha diterima, maka stress kerja berpengaruh signifikan terhadap disiplin
pegawai pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah UPT Medan Utara.
Dari pengujian terlihat variabel X2 (komunikasi) mempunyai pengaruh terhadap
variabel Y (disiplin kerja) dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, maka
komunikasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin pegawai pada
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah UPT Medan Utara. Dilihat dari uji
F diketahui bahwa stress kerja (X1) dan komunikasi (X2) berpengaruh secara
simultan terhadap disiplin kerja pegawai (Y) pada Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah UPT Medan Utara. nilai R Square (R2
) adalah sebesar 0,589
yang mengidentifikasi bahwa variabel independent dalam menjelaskan variabel
dependent kuat karena nilai (R2
) di bawah 0,5. Hal ini berarti bahwa Stres kerja
dan Komunikasi Kerja mampu menjelaskan variabel Disiplin Kerja sebesar 58,9%
sedangkan sisanya 41,1% dipengaruhi oleh faktor lain.