Abstract:
BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan) merupakan program publik yang memberikan perlindungan
bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko social ekonomi tertentu dan
penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.
Penelitian ini bertujuan menganalisis rasio profitabilitas dan rasio
likuiditas dalam mengukur kinerja keuangan pada BPJS Ketenagakerjaan
.Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknikanalisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yaitu data yang
diperoleh diolah sedemikian rupa sehingga memberikan data yang sistematis,
factual dan akurat mengenai permasalahan yang di teliti.Sumber data primer dan
sekunder yang penulis gunakan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.yang berupa
laporan keuangan selama periode 2014-2017
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa rasio profitabilitas
BPJS Ketenagakerjaan yang diukur dengan menggunakan NPM, ROA dan ROE
mengalami fluktuasi, hal ini menunjukan kemampuan perusahaan dalam
memperoleh keuntungan atas pengelolaan asset, ekuitas dan pendapatan
perusahaan. Sedangkan rasio likuiditas pada BPJS Ketenagakerjaan yang diukur
dengan menggunakan Current Ratio dan Cash Ratio juga mengalami fluktuasi
disebabkan karena Aktiva lancer tidak sebanding dengan Hutang Lancar dan Kas
dan Setara Kas. Kinerja keuangan perusahaan BPJS Ketenagakerjaan yang diukur
dari rasio profitabilitas dan rasio likuiditas mengalami kenaikan namun tidak
signifikan, hal ini terjadi dikarenakan tingkat keuntungan perusahaan yang belum
stabil dan juga masih tingginya hutang perusahaan, walaupun setiap tahunnya
berkurang