Abstract:
Pengalaman kerja adalah sesuatu atau kemampuan yang dimiliki oleh para
karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
Sedangkan Pelatihan merupakan salah satu usaha yang dilakukan perusahaan
untuk meningkatan mutu sumber daya manusia dalam dunia kerja. Baik untuk
karyawan baru ataupun yang sudah bekerja perlu mengikuti pelatihan, hal ini
disebabkan adanya tuntutan pekerjaan yang dapat berubah akibat perubahan
lingkungan kerja, strategi, dan lain sebagainya. Kinerja merupakan hasil dari
suatu proses atau tingkat keberhasilan seseorang selama periode tertentu dalam
melaksanakan tugasnya, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengalaman
dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN Rayon Medan
Selatan, dan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. PLN Rayon Medan Selatan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. PLN Rayon
Medan Selatan yang berjumlah 33 orang, dimana pengambilan sampel dengan
menggungkan sampel jenuh yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan
seluruh populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket (quesioner) dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah asumsi klasik, regresi berganda, uji hipotesis dan koefisien
determinasi.
Kesimpulan pelitian ini adalah bahwa pengalaman secara signifikan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN Rayon Medan Selatan,
sedangkan pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN
Rayon Medan Selatan. Secara simultan penelitian ini membuktikan bahwa
pengalaman dan pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.
PLN Rayon Medan Selatan