Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Return On
Assets (ROA) terhadap Price Book Value (PBV) pada Perusahaan Sektor
Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk
mengetahui bagaimana pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Price Book
Value (PBV) pada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengaruh
Return On Assets (ROA) dan Debt Equity Ratio (DER) secara bersama sama
terhadap Price Book Value (PBV) pada Perusahaan Sektor Property dan Real
Estate yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan karakteristik
penarikan sampel di atas, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 18
perusahaan Sektor Property dan Real Estate. Berikut 18 nama-nama perusahaan
Sektor Property dan Real Estate yang menjadi objek dalam penelitian ini. Hasil
penelitian secara parsial menunjukkan bahwa return on asset tidak berpengaruh
terhadap Nilai Perusahaan. Rasio yang yang menurun menunjukkan bahwa kinerja
manajemen meurun dalam mengelola sumber dana pembiayaan operasional
secara efektif untuk menghasilkan laba bersih (profitabilitas meningkat). Secara
Parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari
indikator total aset yang memberikan pengaruh lebih kuat dibandingkan dengan
penjualan terhadap nilai perusahaan. Secara umum, semakin besar ukuran
perusahaan, maka nilai perusahaan semakin meningkat. Secara Simultan
diketahui bahwa Return on Asset Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji Fhitung
bahwa nilai Fhitung Lebih besar dari Ftabel. Semakin besar nilai Return on Asset
Debt to Equity Ratio, maka kinerja perusahaan semakin baik. Rasio yang
meningkat menunjukkan bahwa kinerja manajemen meningkat dalam mengelola
sumber dana pembiayaan operasional secara efektif untuk menghasilkan laba
bersih (profitabilitas meningkat). Perusahaan yang memiliki profitabilitas
(profitability) besar setiap tahunnya, cenderung diminati oleh banyak investor.
Para investor beranggapan bahwa perusahaan yang mempunyai profit besar akan
menghasilkan return yang besar pula