Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pendidikan terhadap kinerja karyawan, mengetahui pengaruh pendidikan
terhadap motivasi kerja, mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan, mengetahui pengaruh pendidikan terhadap kinerja
karyawan melalui motivasi kerja pada PT Pertamina Training And
Consulting Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan security (keamanan)
pada PT Pertamina Training And Consulting Medan. Jumlah sampel
diambil menggunakan teknik sampel probability sampling cluster/area
random sampling sebanyak 52 karyawan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner menggunakan analisis frekuensi, Corrected
Item Total, uji reliabilitas Cronbach Alpha, wawancara dan observasi.
Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik regresi berganda,
hipotesis dan analisis jalur dengan program Statistical Product and Service
Solution (SPSS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
positif antara variabel pendidikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai
thitung sebesar 1,159 dan nilai beta 0,165 dengan nilai signifikan sebesar
0,000 (sig 0,000 < α 0,05), adanya pengaruh yang positif antara variabel
pendidikan terhadap motivasi kerja dengan nilai thitung sebesar 0,972 dan
nilai beta 0,136 serta berpengaruh signifikan sebesar 0,042 (sig 0,042 < α
0,05), adanya pengaruh yang positif antara variabel motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan dengan nilai thitung sebesar 0,516 dan nilai beta 0,073 serta
berpengaruh signifikan sebesar 0,045 (sig 0,045 < α 0,05), dan secara
bersama-sama terdapat pengaruh yang positif pendidikan terhadap kinerja
karyawan melalui motivasi kerja pada PT Pertamina Training And
Consulting Medan. Besarnya nilai R Square (r
) adalah 0,029. Maka dengan
demikian disimpulkan bahwa pengaruh pendidikan, terhadap kinerja
karyawan melalui motivasi kerja sebesar 0,029 x 100% = 2,90%, sedangkan
sisanya sebesar 97,10% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diteliti