Research Repository

Tinjauan Kriminologi Kejahatan Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Di Polsek Patumbak)

Show simple item record

dc.contributor.author Putra, Anzas Mara
dc.date.accessioned 2020-10-23T04:28:55Z
dc.date.available 2020-10-23T04:28:55Z
dc.date.issued 2019-10-11
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5789
dc.description.abstract Tindak pidana yang dilakukan oleh anak mengalami peningkatan dari waktu-kewaktu Penyimpangan perilaku melanggar hukum yang dilakukan anak disebabkan berbagai faktor. Antara lain dampak negatif dari perkembangan pembangunan yang cepat dan arus globalisasi, serta perubahan gaya hidup telah membawa perubahan sosial yang mendasar dalam kehidupan masyarakat. Sehingga akan sangat berpengaruh pada nilai dan perilaku anak. Selain itu anak yang kurang atau tidak memperoleh bimbingan kasih sayang, pembinaan dalam pengembangan sikap dan perilaku, penyusuaian diri serta pengawasan dari orang tua, akan menyebabkan anak mudah terseret pada pergaulan yang kurang sehat. Sehingga akan merugikan perkembangan pribadinya. Bahkan hal tersebut dapat membuka peluang bagi anak untuk melakukan tindak pidana. Menurut data yang didapat dari hasil studi kasus di Polsek Patumbak, bahwa tingkat tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan anak terhitung pada tahun 2017 s/d 2018 sebanyak 57 kasus. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulisan akan melakukan penelitian dan menuangkan dalam skripsi yang berjudul “Tinjauan Kriminologi Kejahatan Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Polsek Patumbak) ”. Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penulisan proposal skripsi ini adalah: Bagaimana modus kejahatan, faktor penyebab, dan upaya penanggulangan pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua pendekatan, yang terdiri atas: penelitian hukum normatif (yuridis normatif), dan penelitan hukum sosiologis (yuridis empiris). melalui studi lapangan (field research) dengan memakai alat atau instrument wawancara. Sedangkan untuk memperoleh data sekunder yaitu melalui penelusuran kepustakaan (library research). Jadi hasil penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan dalam mengatasi pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak adalah represif. Represif merupakan suatu upaya penanggulangan kejahatan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Diberikannya sanksi hukuman agar pelaku sadar dan jera untuk tidak melakukan tindak pidana pencurian. Serta masyarakat harus menjaga anaknya dari lingkungan yang kurang baik dan selalu memperhatikan anak-anak mereka en_US
dc.subject Kriminologi en_US
dc.subject Kejahatan Pencurian en_US
dc.subject Anak en_US
dc.title Tinjauan Kriminologi Kejahatan Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Di Polsek Patumbak) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account