Abstract:
emangat kerja merupakan sikap kesediaan perasaan yang memungkinkan
seorang pegawai untuk menghasilkan kerja yang lebih banyak dan tanpa
menambah keletihan, yang menyebabkan pegawai dengan antusias ikut serta
dalam kegiatan – kegiatan dan usaha – usaha kelompok sekerjanya, dan membuat
pegawai tidak mudah terkena pengaruh dari luar, terutama dari orang – orang
yang mendasarkan sasaran mereka itu atas anggapan bahwa satu – satunya
kepentingan pemimpin instansi itu terhadap dirinya untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar – besarnya darinya dan memberi sedikit mungkin.
Dengan meningkatnya semangat maka pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan
dan semua pengaruh buruk dari menurunnya semangat kerja seperti absensi dan
lainnya akan dapat diperkecil dan selanjutnya menaikkan semangat kerja yang
berarti diharapkan juga meningkatkan produktivitas pegawai. Indikasi dari
turunnya semangat kerja antara lain rendahnya produktivitas, tingkat absensi
pegawai tinggi, gaji rendah, dan lain-lain. Dengan demikian pastilah akan
mempengaruhi semangat kerja pegawai dalam suatu organisasi. Sesuai dengan
permasalahan yang diajukan dalam penelitian, maka tujuan dari penelitian ini
adalah Untuk mengetahui faktor-faktor peniliaian semangat kerja pada kantor
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hasil dari 34 variabel yang dianalisa dengan model
analisis faktor yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja.
Faktor-faktor tersebut terdiri dari 6 faktor yaitu Hubungan harmonis antara
pimpinan dan bawahan dengan eigenvalue 2,674, Kepuasan para Petugas dengan
eigenvalue 1,015, Terdapat suasana dan iklim yang bersahabat dengan eigenvalue
0,863, Rasa Pemanfaatan dengan eigenvalue 0,577, Adanya tingkat kepuasan
ekonomi dengan eigenvalue 0,478, dan Adanya ketenangan jiwa, jaminan
kepastian serta perlindungan dengan eigenvalue 0,394.