Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kebutuhan
berafiliasi terhadap motivasi belajar siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 05
Medan Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif deskriptif. Variabel dalam penelitian ini yaitu kebutuhan berafiliasi
sebagai variabel bebas (X) dan motivasi belajar adalah sebagai variabel (Y)
terikat. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Muhammadiyah 05
Medan yang terdiri dari 153 siswa, akan tetapi sampel yang diambil sebanyak 110
siswa dengan rumus slovin. Teknik pengumpulan data ialah menggunakan angket
(instrument) dan wawancara sedangkan untuk instrument digunakan uji validitas
dan uji reliabilitas. Hasil yang diperoleh melalui perhitungan analisis regresi linier
sederhana menghasilkan t
hitung sebesar 11,258, dengan pengujian hipotesis taraf
signifikansi (a) ditetapkan 0,05 (5%) sehingga diperoleh nilai t
tabel sebesar 5,850.
Maka nilai t
hitung > t
tabel (11,258 > 5,850), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Kemudian dapat diketahui bahwa kebutuhan berafiliasi memiliki pengaruh
signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Dari hasil perhitungan uji R square
ditemukan bahwa kebutuhan afiliasi memiliki pengaruh sebesar 0,68. Hal ini
menunjukkan bahwa kebutuhan afiliasi mempengaruhi motivasi belajar sebesar
(68%). Ternyata setelah membandingkan nilai signifikansi dari hasil perhitungan
(0,006 < 0,05) lebih kecil dari pada 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara kebutuhan afiliasi terhadap
motivasi belajar siswa di Sekolah SMP Muhammadiyah 05 Medan Tahun
Pelajaran 2019/2020.