Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt default, kondisi keuangan
dan pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-
2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder yang dapat diakses dari website/laman pribadi perusahaan sektor
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian
ini menggunakan kriteria dalam penentuan sampel penelitian. Adapun sampel
penelitian berdasarkan kriteria berjumlah 33 perusahaan. Metode analisi data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan
persamaan regresi logistik. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan
microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan regresi logistik.
Pengujian regresi logistic digunakan dengan menggunakan software SPSS. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Debt default berpengaruh terhadap opini
audit going concern; 2) Kondisi keuangan tidak berpengaruh terhadap opini audit
going concern; 3) Pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit
going concern; 4) Debt default, kondisi keuangan, dan pertumbuhan perusahaan
secara simultan berpengaruh terhadap opini audit going concern.