Abstract:
Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi wisata religi yang besar.
Hal ini disebabkan Indonesia di kenal sebagai negara multi agama dan
kepercayaan. Banyaknya bangunan atau tempat bersejarah yang memiliki arti
khusus bagi umat beragama. Besarnya jumlah umat beragama indonesia
merupakan sebuah potensi bagi perkembangan wisata religi. Faktor penyebab
berkembangnya wisata religi di besilam yaitu pengobatan dan ziarah yang
dilakukan setiap pengunjung. Peneliti mengambil lokasi penelitian di Kecamatan
Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Peneliti dengan judul “ persepsi pengunjung
terhadap daya tarik komunikasi wisata religi di babussalam besilam”, memiliki
rumusan masalah bagaimana daya tarik pengunjung terhadap wisata religi yang
berada di babussalam besilam. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui
persepsi pengunjung terhadap daya tarik komunikasi wisata religi di babussalam
besilam. Teori-teori yang digunakan adalah teori komunikasi, teori komunikasi
dakwah, teori AIDDA, persepsi pengunjung. Jenis penelitian yang diambil
peneliti adalah deskriptif kualitatif. Tahap pengumpalan data penelitian yaitu
melakukan proses wawancara tatap muka dengan narasumber, observasi serta
dokumentasi, dan hasil pembicara yang dianalisis peneliti yaitu 5 (lima) orang
informan yang terdiri dari masyarakat pengunjung . berdasarkan hasil penelitian
ini, peneliti menyimpulkan bahwa persepsi pengunjung memiliki daya tarik
terhadap wisata religi di babussalam besilam yang membuat pengunjung tertarik
terhadap wisata religi di babussalam tersebut yang memiliki ciri khas tersendiri
seperti acara haul yang diadakan setiap tahunnya