Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dalam memperkenalkan potensi wisata kabupaten
Tapanuli Tengah kepada wisatawan. Dinas Pariwisata akan mengadakan program
pemilihan Duta Pariwisata yang bertujuan untuk dapat mempromosikan potensi
kekayaan wisata yang ada di daerahnya. Atas dasar itulah yang membuat penulis
mengangkat tentang bagaimana pengaruh program pemilihan Duta Pariwisata
terhadap jumlah pengunjung di Tapanuli Tengah. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatf. Pengumpulan data
digunakan dengan menyebarkan angket atau kuesioner dengan mewawancarai
pengunjung yang berwisata di daerah Tapteng. Jumlah populasi yang ditetapkan
sebanyak 200 orang.Hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan diperolehdata
yang menunjukkan bahwa jenis kelamin Laki-laki sebanyak 48 orang dengan
persentase 61 % dan sisanya adalah responden Perempuan sebanyak 31orang atau
39 %. Jumlah responden pria yang lebih banyak dibanding responden wanita.usia
yang dimiliki responden, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
diantaranya usia 12-16 tahun dengan frekuensi sebanyak 23 orang atau 29%,
untuk usia 17-27 tahun dengan frekuensi 37 orang atau 47 %, dan untuk usia 2835
tahun sebanyak 19 orang atau 24%.Uji T-Test Pertanyaan tentang Duta
Pariwisata menyatakan bahwa nilai pengaruh X terhadap Y adalah sebesar 0,002
< 0,05 dan nilai hitung 4,202 > 1,994 sig maka H1 diterima yang berarti terdapat
pengaruh X terhadap Y.nilaiFhitungadalah 17,660 dengan tingkat signifikansi
0,000. Sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) adalah 3,97.
Oleh karena itu Fhitung17,660 ≥ Ftabel3,97 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05
menunjukkan bahwa Duta Pariwisata (X) berpengaruh signifikan terhadap
Peningkatan Jumlah Pengunjung (Y)