Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh independensi dan kompetensi
terhadap efektivitas sistem pengendalian internal, pengaruh independensi dan
kompetensi secara bersama-sama terhadap efektivitas sistem pengendalian
internal, dan apakah pengalaman kerja auditor internal dapat memoderasi
independensi dan kompetensi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal
pada Kantor Inspeksi PT. Bank Rakyat Indonesia. Tbk Wilayah Medan. Populasi
penelitian ini adalah 45 orang Auditor yang tersebar pada 5 wilayah kerja Kantor
Inspeksi Bank Rakyat Indonesia, Tbk wilayah Medan. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner.
Responden penelitian ini adalah auditor internal. Pengujian data penelitian
menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji residual untuk variabel
moderating. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Secara parsial,
independensi auditor internal berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian
internal Kantor Inspeksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Wilayah
Medan; 2) Secara parsial, kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap
efektivitas pengendalian internal Kantor Inspeksi PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk. Wilayah Medan; 3) Secara simultan, independensi dan kompetensi
auditor internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas
pengendalian internal Hal ini independensi dan kompetensi auditor internal
merupakan unsur yang saling terkait satu sama lain yang harus dilakukan auditor
internal untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal pada Kantor
Inspeksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Wilayah Medan; 4)
Pengalaman kerja tidak terbukti dapat memoderasi (memperkuat atau
memperlemah) independensi dan kompetensi terhadap efektifitas pengendalian
internal pada Kantor Inspeksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Wilayah
Medan.
