Abstract:
Komunikasi dalam sebuah organisasi atau lembaga merupakan suatu hal
yang sangat penting dalam mencapai sebuah tujuan organisasi. Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan yang diberi tugas oleh Kemdikbud Pusat dalam
Implementasi sistem penjaminan mutu internal ke satuan pendidikan untuk
melakukan pemenuhan dan peningkatan mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini
menganalisis bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan dan hambatannya dalam implementasi sistem
penjaminan mutu internal pada satuan pendidikan. Sekolah yang melaksanakan
sistem penjaminan mutu internal dinamakan juga “sekolah model”. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi organisasi dan sistem
penjaminan mutu internal. Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 9 orang
yaitu Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara, pejabat
yang menangani Sistem Penjaminan Mutu Internal, Komunikator, serta dari
sekolah yang dilibatkan adalah pengawas dan kepala sekolah model ketua tim
penjaminan mutu pendidikan sekolah dengan triangulasi data ada 1 orang
informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyajian yang monoton dan
tergesa-gesa, materi yang banyak, komunikan yang heterogen dan gagap
teknologi, sekolah belum punya komitmen yang tinggi, sehingga pelaksanaan
sekolah model berjalan kurang maksimal. Strategi komunikasi yang sudah
dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara dalam
implementasi sistem penjaminan mutu internal pada SMP model di kabupaten
Deli Serdang baik strategi komunikasi Internal dan Eksternal dengan pendekatan
kelembagaan maupun interpersonal langsung ke sekolah sudah dilakukan antara
lain dengan menanda tangani memorandum of understanding, rapat koordinasi,
bimbingan teknis, pendampingan, monitoring dan evaluasi, dan melalui aplikasi
sudah dilaksanakan. Strategi komunikasi terus ditingkatkan dalam implementasi
sistem penjaminan mutu internal agar Standar Nasional Pendidikan dapat tercapai.