Abstract:
Kinerja karyawan di dalam suatu perusahaan tidak selalu mengalami
peningkatan terkadang kinerja karyawan mengalami penurunan. Hal ini
disebabkan dengan adanya beberapa faktor yang dapat menyebabkan kinerja
karyawan menurun, seperti kurangnya motivasi kerja pegawai dan buruknya
kepemimpinan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia perusahaan.
Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan merupakan salah satu perusahaan
yang mengalami penurunan kinerja karyawan baik secara kualitas maupun
kuantitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi kerja dan
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Perusahaan Daerah Pembangunan Kota
Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan hubungan kausal
(sebab akibat). Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel motivasi kerja
(X1) dan variabel kepemimpinan (X2) sebagai variabel independen dan kinerja
pegawai (Y) sebagai variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan 40 sampel yaitu sebahagian pegawai
Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan. Pengumpulan data melalui
kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik, uji
t, uji F dan uji koefesien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Secara parsial diketahui bahwa
variabel motivasi kerja menunjukkan ada pengaruh positif yang signifikan
terhadap kinerja pegawai Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan. Artinya
jika motivasi kerja bersifat positif maka kinerja pegawai akan semakin baik. 2)
Secara parsial diketahui bahwa variabel kepemimpinan menunjukkan ada
pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai Perusahaan Daerah
Pembangunan Kota Medan. Artinya jika kepemimpinan bersifat positif maka akan
meningkatkan kinerja pegawai. 3) Secara simultan diketahui bahwa variabel
motivasi kerja dan kepemimpinan menunjukkan ada pengaruh positif yang
signifikan terhadap kinerja pegawai Perusahaan Daerah Pembangunan Kota
Medan. Artinya jika motivasi kerja dan kepemimpinan bersifat positif maka
kinerja pegawai akan mengalami peningkatan