Abstract:
Perkembangan bank syari'ah yang pesat belum diimbangi dengan peningkatan market share,
meskipun sulit dicapai namun tidak bisa dibantah bahwa perkembangan bank syari'ah akan terus melaju
menuju 5%. Oleh karena itu untuk berbenah, perbankan syari'ah harus melakukan berbagai inovasi
dalam rangka meningkatkan market share yaitu dengan meningkatkan kinerja pelayanan yang berupa
keandalan dan etika pelayanan agar membentuk kepuasan nasabah. Berdasarkan latar belakang masalah,
maka tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh dimensi reliabilitas (keandalan), pada
BPRS Al-Wasliyah Krakatau Medan (2) Untuk mengetahui pengaruh etika pelayanan pada BPRS AlWasliyah
Krakatau
Medan
(3)
Untuk
mengetahui
pengaruh
dimensi
reliabilitas
(keandalan)
dan
etika
pelayanan
terhadap
keputusan
nasabah
menabung
pada
BPRS
Al-Wasliyah
Krakatau
Medan..
Metodologi yang digunakan adalah : Pertama, penelitian ini merupakan penelitian dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Kedua, objek penelitian adalah dimensi reliabilitas (keandalan),
etika pelayanan, dan keputusan nasabah. Adapun subjek penelitian adalah nasabah BPRS Al-Wasliyah
Krakatau Medan sebagai unit yang dianalisis. Sampel penelitian sebanyak 60 nasabah dengan
menggunakan teknik random sampling. Ketiga, untuk menganalisis dapat digunakan alat analisis antara
lain: untuk dimensi reliabilitas (keandalan), etika pelayanan dan keputusan nasabah BPRS Al-Wasliyah
Krakatau Medan digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk menguji pengaruh dimensi reliabilitas,
etika pelayanan, dan kepuasan nasabah digunakan analisis multiple regression. Keempat, Berdasarkan
analisis deskriptif prosentase variabel dimensi reliabilitas (keandalan) termasuk kriteria handal dalam
mencatat transaksi, sedangkan variabel etika pelayanan termasuk kriteria ramah (baik) dalam melayani
nasabah, dan variabel keputusan nasabah termasuk kriteria puas dengan pelayanan yang diberikan.
Berdasarkan hasil uji t secara parsial bahwa kedua variabel (X1 dan X2) mempunyai p value
(Sig.) sebesar 0.001 probabilitasnya lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 yang berarti secara simultan
terdapat pengaruh yang signifikan dimensi reliabilitas dan etika pelayanan terhadap kepuasan nasabah.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R2 besarnya
0,509, ini berarti variabel kepuasan nasabah dapat dijelaskan oleh variabel dimensi reliabilitas (X1), dan
etika pelayanan (X2) yang diturunkan dalam model sebesar 50,9 %