Abstract:
Nilai-nilai Islam tersebar melalui berbagai media, salah satunya ialah film. Film
sebagai media komunikasi berperan penting dalam menyebarkan informasi,
mengangkat isu yang ada di masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai kepada
penontonnya. Salah satu film yang menyajikan nilai-nilai Islam ialah film Ajari
Aku Islam. Film ini secara garis besar mengisahkan tentang hidup bertoleransi
antar dua kepercayaan dan budaya yang berbeda. Pada penelitian ini dijelaskan
bagaimana representasi nilai Islam yang ada di film Ajari Aku Islam, beserta nilainilai
sosial kultur masyarakat yang berkaitan dengan film ini. Tujuan dari
penelitian ini ialah mengetahui struktur narasi dan representasi nilai Islam pada
film Ajari Aku Islam. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan
model deskriptif naratif. Data dianalisis menggunakan analisis naratif melalui
struktur narasi Lacey dan semiotik. Teknik pengumpulan data yaitu dengan
mengamati dan menonton langsung film Ajari Aku Islam serta mengumpulkan
dokumen, catatan, data-data ataupun literatur lain yang berhubungan dengan
penelitian ini. Hasil penelitian ini yaitu pada struktur narasi film Ajari Aku Islam
terdapat kesinambungan pada tahap kondisi keseimbangan dan keteraturan,
gangguan (disruption) terhadap keseimbangan dan kesadaran terjadi gangguan.
Namun pada tahap upaya untuk memperbaiki gangguan dan pemulihan menuju
keseimbangan terdapat narasi yang tidak terlalu jelas untuk menyelesaikan
masalah dari tahap sebelumnya. Adapun representasi nilai Islam pada narasi di
dalam film Ajari Aku Islam bisa dianggap sebagai media dakwah karena isi dari
nilai-nilai Islam tersebut tidak bertentangan dengan nilai Islam yang
sesungguhnya. Film ini juga mengandung sentuhan nilai-nilai toleransi yang
terdapat pada nilai sosial dan kultur masyarakat serta mengangkat isu-isu sosial
yang ada di masyarakat