Abstract:
Tarikan perjalanan pada tata guna lahan khususnya pada kawasan
perdagangan/perbelanjaan di Kecamatan Panyabungan Kota yaitu tepatnya
berpusat di area pasar baru Jalan Willem Iskandar, Kecamatan Panyabungan Kota
Kabupaten Mandailing Natal, merupakan salah satu permasalahan yang sering
menyebabkan kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
diperlukan suatu analisis tarikan pergerakan arus lalu lintas. Survey dilakukan
dengan menghitung pengunjung yang masuk ke kawasan penelitian dan
melakukan wawancara dengan pengunjung yang dirancang untuk mengumpulkan
data karakteristik pengunjung. Metode untuk menganalisis model tarikan
perjalanan dalam penelitian ini dengan metode analisa regresi linear berganda
dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi tarikan masyarakat ke kawasan perbelanjaan di
Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal diantaranya jumlah
anggota keluarga dalam rumah tangga (X1) dan jumlah pendapatan tiap bulan
(X2). Model tarikan yang didapatkan dari hasil analisa adalah Y = 0,656 + 0,689
X1 + 0,584 X2 – 0,087 X3 – 0,173 X4 + 0,319 X6 + 0,097 X7 – 0,031 X8.
