Abstract:
Metode penentuan lokasi penelitian adalah purposive (sengaja) dengan
sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 30 orang petani. Metode
analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda, metode
analisis pendapatan dan metode analisis kelayakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi (luas lahan, benih,
pupuk dan tenaga kerja) berpengaruh nyata secara simultan terhadap produksi
jagung yang ada di Keluarahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan Kota
Binjai. Hasil uji parsial (uji t) diperoleh bahwa faktor produksi luas lahan, benih
dan pupuk berpengaruh nyata secara parsial terhadap produksi jagung pada
tingkat kepercayaan 95%, sedangkan faktor produksi tenaga kerja tidak
berpengaruh nyata secara parsial terhadap produksi jagung yang ada di
Keluarahan Bhakti karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Hasil analisis
pendapatan diperoleh bahwa produksi dari 30 petani sampel sebesar 120.300
kg/musim panen dengan rataan 4.010 kg/musim panen. Total biaya yang
dikeluarkan 30 petani sampel dalam satu musim panen adalah Rp.136.823.333,/musim
panen dengan rataan Rp.4.560.778,-/musim panen. Penerimaan yang
diperoleh 30 petani sampel dengan harga jual Rp.3.000/kg diperoleh penerimaan
sebesar Rp.360.900.000,-/musim panen dengan rataan Rp.12.030.000,-/musim
panen. Pendapatan yang diterima 30 petani sampel sebesar Rp.224.076.667,/musim
panen dengan rataan Rp.7.469.222,-/musim panen. Hasil analisis
kelayakan diperoleh nilai R/C rasio 2,64 dan nilai B/C rasio 1,64. Hal tersebut
menunjukkan bahwa usahatani jagung di Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan
Binjai Selatan, Kota Binjai menguntungkan dan layak untuk diusahakan