Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit
tanaman kakao pada fase pembibitan terhadap pemberian bokashi ampas tebu dan
NPK 16:16:16. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama perlakuan dosis bokashi ampas tebu (T)
terdiri 4 taraf yaitu : T0 = 0 g/tanaman (kontrol), T1 = 40 g/tanaman, T2 = 80
g/tanaman dan T3 = 120 g/tanaman. Faktor kedua perlakuan dosis pupuk NPK
16:16:16 (N) terdiri dari 4 taraf yaitu : N0 = 0 g/tanaman (kontrol), N1 = 4
g/tanaman, N2 = 8 g/tanaman dan N3 = 12 g/tanaman. Terdapat 16 kombinasi
perlakuan yang diulang 3 kali, menghasilkan 48 satuan percobaan, jumlah
tanaman per plot 4 tanaman dengan 3 tanaman sampel, jumlah tanaman
seluruhnya 192 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi bibit, jumlah daun,
luas daun, diameter batang, jumlah klorofil daun, berat basah bibit dan berat
kering bibit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk NPK 16:16:16
dengan dosis 12 g/tanaman memberikan pengaruh terhadap tinggi bibit, jumlah
daun dan diameter batang. Sedangkan perlakuan bokashi ampas tebu serta
interaksi kedua perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua
parameter pengamatan
