Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Strategi
Pengembangan Usaha Agrowisata Stroberi Petik Sendiri di daerah penelitian.
Metode Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case study). Penentuan
lokasi penelitian di lakukan secara sengaja (purposive) yaitu karena sesuai
karakteristik dan tujuan penelitian yakni di desa Tongkoh kecamatan Dolat
RayatKabupaten Karo, Sumatera Utara. jumlah populasi petani Stroberi dilokasi
penelitian sebanyak 60 Petani, Dengan menggunakan metode slovin maka
diperoleh jumlah sampel adalah sebesar 26 petani. Untuk menganalisis masalah
yaitu Pengembangan Usaha Agrowisata Stroberi Petik Sendiri dilakukan dengan
menggunakan Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threat)
Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1.Nilai skor IFE sebear 1,25 yang
terletak pada kuadran kekuatan dan EFE sebesar 0,50 yang terletak pada kuadran I
(growth) atau pertumbuhan. Kondis imerupakan sesuatu yang menguntungkan
dimana kekuatan dan peluang yang ada dapat dimanfaatkan untuk mengatasi
faktor kelemahan dan ancaman dari usaha agrowisata stroberi. Strategi yang
diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif. Rekomendasi strategi untuk pengembangan usaha agrowisata stroberi
petik sendiri adalah strategi SO (Strength and Opportunities) Adapun Strategi SO
sebagai berikut: a). Kondisi lingkungan yang cocok untuk kegiatan usahatani
stroberi dan produk yang dihasilkan berkualitas dapat dimanfaatkan oleh pelaku
usaha untuk menguasai pasar yang masih terbuka (S1, S4 dan O3). b). Menarik
minat investasi dari berbagai pihak guna dapat kuantitas dan mutu dari stroberi
yang dihasilkan (o4 dan S4). c). Mudah memperoleh bibit dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan produksi usahatani stroberi dengan cara menanam lebih
banyak stroberi untuk memenuhi pasar yang masih terbuka