Abstract:
Permasalahan yang terjadi pada sistem drainase Kecamatan Medan Marelan yaitu
setiap tahunnya selalu tergenang air, khususnya pada musim penghujan. Pada
sejumlah saluran drainase , baik yang ada dalam lingkungan rumah penduduk
maupun saluran induk begitu hujan besar terjadi air meluap keluar dan
menggenangi pemukiman dan ruas jalan. Luas genangan banjir ±7500 m
, tinggi
genangan ±20 cm, dan lamanya genangan ±6 jam. Dari hasil survei dilapangan
didapat data-data saluran drainase eksisting yaitu, untuk drainase primer adalah
lebar 1,1 meter, tinngi 1,2 meter dan panjang saluran 1300 meter, untuk drainase
sekunder memiliki ukuran yang beragam. Pada penelitian ini digunakan metode
Log Pearson Type III dari hasil analisa didapat nilai debit (Q) rancangan untuk
kala ulang 2, 5, dan 10 tahun yaitu Q2 = 1,05873959 m³/detik, Q5 = 1,203441404
m³/detik, Q10 = 1,248893029 m³/detik, dari hasil analisa didapat bahwasannya
saluran drainase primer sudah tidak mampu untuk menampung besarnya debit
curah hujan. Maka dari itu solusi untuk mengatasi masalah banjir ini perlu
dilakukannya upaya pemulihan fungsi dan penambahan ukuran penampang
drainase agar mampu menampung debit yang lebih besar lagi sehingga tidak
terjadi banjir lagi pada saat musim penghujan