Abstract:
Di Kota Medan khususnya Kecamatan Medan Johor memiliki permukiman
perumahan berbagai macam tipe, baik itu tipe terendah sampai tipe perumahan
tertinggi. Fasilitas berbagai perumahan ini sangat mempengaruhi pola penggunaan
lahan di Kecamatan Medan Johor yang mengakibatkan perubahan pola
penggunaan lahan yang dikarenakan masyarakat yang semakin bertambah untuk
bermukim di wilayah tersebut. Perubahan pola penggunaan lahan di kawasan
tersebut menimbulkan dampak pada meningkatnnya aktivitas lalu lintas.
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yaitu analisis yang dilakukan
dengan menggunakan software Arcgis versi 10.7 untuk mengetahui informasi
mengenai guna lahan dan persentase luas masing-masing guna lahan di
Kecamatan Medan Johor, Kota Medan serta menggunakan analisis regresi
berganda dengan aplikasi SPSS versi 24 untuk menganalisis pengaruh pola
penggunaan lahan terhadap sistem pergerakan baik secara masing-masing
(parsial) maupun secara bersama-sama (simultan). Bangkitan pergerakan terbesar
di Kecamatan Medan Johor adalah berasal dari Zona E yaitu Kelurahan Titi
Kuning dengan jumlah 22% perjalanan, disusul oleh Zona F (Kelurahan
Pangkalan Masyhur) dengan 21% perjalanan, Zona A dan B (Kelurahan Kwala
Bekala dan Kelurahan Gedung Johor) dengan jumlah masing-masing 17%
perjalanan, Zona D (Kelurahan Suka Maju) dengan jumlah 15% perjalanan, dan
Zona C (Kelurahan Kedai Durian) dengan jumlah 8% perjalanan. Berdasarkan
hasil analisis regresi linier berganda maka dapat dilihat bahwa secara bersamasama
(simultan) keberadaan penggunaan lahan di kawasan penelitian memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap sistem pergerakan. Artinya nilai Uji T dan Uji
F pada regresi linier berganda lebih kecil dari 0,05 (Uji T dan Uji F 0,05)