Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan 3 ulangan terdiri dari 2 Faktor yang diteliti, yaitu : pemberian abu ketel
(M) dengan 4 taraf dosis yaitu, M0 : Kontrol, M1 : 250 gram/polibag, M2 : 500
gram/polibag, M3 : 750 gram/polibag dan limbah cair tomat (A) dengan 3 taraf
konsentrasi yaitu, A0 : Kontrol, A1 : 150 ml/liter air/plot, A2 : 300 ml/liter air/plot
tanaman. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali
menghasilkan 36 plot percobaan, jumlah tanaman seluruhnya 180 tanaman,
jumlah tanaman/plot 5 tanaman, jumlah tanaman sampel/plot 4 tanaman, jumlah
tanaman sampel seluruhnya 144 tanaman. Parameter pengamatan bibit kelapa
sawit yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai daun), luas daun
(cm
2
), berat basah bagian atas (g), berat basah bagian bawah (g), berat kering
bagian atas (g), berat kering bagian bawah (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu ketel pada media
tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi bibit, luas daun, berat basah dan
berat kering bibit kelapa sawit pre nursery. Pemberian limbah cair tomat tidak
berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan bibit kelapa sawit di
pre nursery. Kombinasi pemberian abu ketel dan limbah cair tomat tidak
berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan bibit kelapa sawit di
pre nursery