Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana persepsi petani
cabai merah tentang program pinjaman modal dan perbaikan infrastruktur dari PT
Inalum dan untuk menganallisa bagaimana persepsi petani cabai merah tentang
program bantuan Saprodi berupa Bibit cabai merah, Mulsa, Pestisida, dan
Spraying elektrik di Desa Lubuk Cuik
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan melihat
bagaimana persepsi petani cabai merah di Desa Lubuk Cuik mengenai program
CSR ( Coorporate Social Responbility ) dari PT Inalum berupa Program pinjaman
modal Program Perbaikan Infrastruktur Areal Persawahan dan Program bantuan
saprodi berupa : bibit cabai merah, Mulsa, Pestisida, Spriyng elektrik
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan
bahwa Program perbaikan infrastruktur areal persawahan dinilai para petani cabai
merah yang merupakan paling berpengaruh dari Program CSR ( Coorporate
Social Responbility ) PT inalum di Desa Lubuk Cuik karena program tersebut
dinilai dapat membantu usaha tani terkhususnya perbaikan jalan menuju areal
persawahan yang dinilai dapat membantu operasional para petani cabai merah
maupun petani lainya di Desa Lubuk Cuik serta Program perbaikan saluran irigasi
yang dinilai sangat membantu dalam proses pengairan ke seluruh areal
persawahan di Desa Lubuk Cuik karena parit parit yang semulanya masih terbuat
dari tanah sekarang sebagian sudah di semen yang semakin mempermudah proses
pengaliran air ke areal areal persawahan.Program bantuan saprodi berupa bibit
cabai merah, mulsa, pestisida,dan spraying elektrik dinilai sebagian petani masih
belum efektif karna bisa dikatakan program bantuan saprodi belum merata
keseluruh petani cabai merah di Desa Lubuk Cuik