Abstract:
Dengan dapatnya aplikasi Tik-Tok membuat kreator video yang menarik, membuat segala jenis kalangan masyarakat mengapresiasikan diri dan gaya mereka dengan membuat video lucu, video unik, video menarik dan berbagai macam lainnya. Melalui pengamatan penulis, yang paling banyak menggunakan aplikasi Tik-Tok dan selalu aktif membuat video adalah para remaja. Mereka mengapresiasikan apa yang ada dalam diri mereka melalui video-video yang mereka buat. Ada yang membuat video perorangan, duo bahkan squad atau beramai-ramai dengan teman-teman, keluarga dan lain sebagainya. Namun, miris banyak juga yang menyalahgunakan aplikasi Tik-Tok dan membuat video yang tidak pantas menjadi tontonan. Seperti yang viral beberapa bulan terakhir ini adalah video beberapa remaja yang memperagakan gaya sholat umat muslim sambil berjoget. Dengan seringnya beredarnya video-video yang nantinya tidak pantas ditonton dan dilihat, sudah pasti sedikit banyaknya merusak moral dan perilaku anak-anak remaja yang masih dalam masa pubertas dan belum bias menentukan mana yang baik dan yang buruk. Tidak jarang mereka mengikuti apa yang mereka lihat dalam video tersebut.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan daripada ini adalah Bagaimana pengaruh penggunaan aplikasi Tik-Tok terhadap perilaku anak di Kota Medan? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah yakni untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan aplikasi Tik-Tok terhadap perilaku anak di Kota Medan. Jenis yang dipakai pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif permasalahan yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara, maka teori yang digunakan dalam penyusunan proposal penelitian kuantitatif, juga masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan atau konteks sosial. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah remaja yang sedang berada di Merdeka Walk yang memakai aplikasi Tik-Tok sebanyak 25 orang berusia 15-18 tahun.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dengan maksud Terdapat pengaruh penggunaan aplikasi tik-tok terhadap perilaku anak remaja di Kota Medan. Perubahan pola perilaku yang terjadi adalah para remaja tidak dapat membedakan apakah video-video Tik-Tok yang menjadi viral dan banyak ditonton adalah video yang bermanfaat, bermoral dan bersifat edukasi. Jika video tersebut menjadi viral dan banyak diikuti, maka mereka juga akan membuat video tersebut dengan versi mereka tersendiri. Kemudian aplikasi Tik-Tok juga dapat menambah tingkat kepercayaan diri mereka dalam mengekspresikan diri mereka untuk menjadi tampil berani.