Abstract:
Teknologi desalinasi matahari adalah teknologi yang memanfaatkan sinar
matahari sebagai sumber daya energi utama yang menghasilkan air bersih melalui
proses pemanasan air laut yang berada didalam evaporator hingga menguap dan
terjadinya pengembunan yang menghasilkan air tawar yang dapat memisahkan
kadar garam dari air laut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode
passive single slope yang tidak menggunakan pompa untuk mensirkulasikan dan
juga menginjeksikan karena metode passive single slope tidak membutuhkan
banyak bahan tambahan seperti pompa yang digunakan pada sistem active single
slope. Model direncanakan system passive single slope dengan luas permukaan
kaca 1 m² dengan tebal 3 mm dan sudut kemiringan 30⁰. Tinggi permukaan air
dari dasar 20 mm dan diuji selama 7 hari mulai pukul 08.00 wib – 17.00 wib.
Energi yang diserap tertinggi mencapai 0.604 kWh dan energi yang terendah
0.197 kWh, Air hasil pengujian tertinggi mencapai 2.3143 Liter dan air hasil
pengujian terendah 0.7287 Liter, Efisiensi energi tertinggi mencapai 73.5739 %
dan efisiensi energi yang terendah 40.3054 %. Jumlah air bersih tertinggi yang
dihasilkan saat pengujian mencapai 2.3143 Liter dan jumlah air terendah
mencapai 0.7287 Liter sedangkan jumlah air bersih tertinggi hasil pembahasan
mencapai 2.5554 Liter dan jumlah air terendah mencapai 0.8288 Liter. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa semangkin tinggi energi matahari yang diserap maka
semakin banyak pula air yang dapat dihasilkan dari proses desalinasi