Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas jamur
Trickoderma spp. Dalam mengendalikan penyakitlayu F. oxysporum pada
tanaman bawang merah dengan kerapatan konidia yang berbeda. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai bulan Oktober 2019 di
laboratorium balai besar perbenihan tanaman perkebunan Jln. Helvetia by pass
No. 124, cinta damai, kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara Dan Di
Lahan Balai Penelitian Tembakau Deli Ptpn 2 Jln. Kesuma No.16,Tembung Kec.
Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara dengan ketinggian
±27 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non
Faktorial dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu T0 (tanpa perlakuan sebagai
kontrol), T1 (Trichoderma kerapatan 10
), T3 (Trichoderma
10
6
7
), T2 (Trichoderma 10
8
). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan
dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Parameter yang
diamati meliputi: persentase daya hambat, intensitas serangan, kejadian penyakit,
berat basah, dan berat kering. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan
jamur Trichoderma spp. Mampu menghambat pertumbuhan penyakit layu
Fusarium Oxysporum dengan kerapatan yang berbeda sedangkan tanaman yang
tidak munggunakan jamur Trichodema spp. Atau control tidak dapat
mengahambat pertumbuhan dari penyakit layu Fusarium oxysporum.