Abstract:
Belt conveyor adalah mesin pemindah bahan menggunakan sabuk karet (belt) yang tidak berujung, terdiri dari beberapa lapisan yang dikeraskan dengan serat baja (fiber steel) dan atau kawat baja untuk menghasilkan kekuatan belt. Salah satu usaha yang dilakukan dalam rangka untuk mencegah agar batu bara tidak terjatuh dari belt conveyor adalah dengan membuat wadah penampung yang diletakkan pada belt conveyor. Menghitung berat muatan material pada prototype belt conveyor, menghitung kecepatan material dari titik A ke titik B, menghitung kapasitas angkut pada prototype belt conveyor. Berat muatan material hasil dari pengujian batu bara 1,22 kg, batu kerikil 2,39 kg, batu alam 1,95 kg, menunjukkan berat muatan material menjadi massa material batu bara 0,033 kg/m, batu kerikil 0,065 kg/m, batu alam 0,053 kg/m. Kecepatan material dari titik A ke titik B hasil dari pengujian kecepatan material batu bara, batu kerikil, batu alam, dari titik A ke titik B dengan diameter roller 0,007115 m pada putaran roller 0,03789 rpm, maka kecepatan material batu bara 0,00001721 m/s, kecepatan material batu kerikil 0,00003371 m/s, kecepatan material batu alam 0,00002751 m/s. Kapasitas angkut diatas dari pengujian batu bara dengan berat muatan material 0,033 kg/m, batu kerikil dengan berat muatan material 0,065 kg/m, batu alam dengan berat muatan material 0,053 kg/m, maka kapasitas angkut batu bara 0,000002045 kg/detik, batu kerikil 0,000007888 kg/detik, batu alam 0,000005249 kg/detik.