Abstract:
Penelitian RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
MENTIMUN JEPANG (Cucumis sativus var Japonese.) AKIBAT
PEMBERIAN ABU SABUT KELAPA DAN PUPUK TSP telah dilaksanakan
di lahan pertanian di desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli
Serdang dengan ketinggian tempat ± 27 mdpl. Penelitain ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial faktor yang diteliti yaitu pemberian
pupuk abu sabut kelapa (A) yang diberikan 4 taraf, yaitu A0 = kontrol,
A1 = 20 g/tanaman, A2 = 30 g/tanaman dan A3 = 40 g/tanaman, dan pemberian
pupuk TSP (T) yang diberikan dengan 3 taraf pemberian, yaitu T0 = kontrol,
T1 = 75 g/tanaman dan T2 = 100 g/tanaman. Terdapat 12 kombinasi perlakuan
yang diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan. Jumlah tanaman per plot 8
tanaman dengan 4 tanaman sampel. Jumlah seluruh tanaman 288 tanaman dan
jumlah sampel seluruhnya 144 tanaman.
Hasil Penelitian Menunjukkan ada pengaruh pemanfaatan abu sabut
kelapa terhadap diameter buah, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot,
berat buah pertanaman, dan berat buah per plot, pada pertumbuhan dan produksi
tanaman mentimun jepang. Ada pengaruh pupuk TSP terhadap Panjang sulur 4
MST, umur mulai berbunga, diameter buah, jumlah buah per tanaman, jumlah
buah per plot, berat buah per tanaman, dan berat buah per plot pada pertumbuhan
dan produksi mentimun jepang. Tidak ada interaksi pemanfaatan abu sabut kelapa
dan TSP terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun jepang.