Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29367Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | Muhammad, Apriyaldi | - |
| dc.date.accessioned | 2025-10-25T06:08:45Z | - |
| dc.date.available | 2025-10-25T06:08:45Z | - |
| dc.date.issued | 2025-08-29 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29367 | - |
| dc.description.abstract | Crowdfunding, khususnya dalam bentuk equity Crowdfunding, telah muncul sebagai alternatif investasi yang menarik di Indonesia. Model ini memungkinkan banyak investor untuk berkontribusi dalam pendanaan proyek atau usaha kecil dengan imbalan kepemilikan saham. Meskipun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan peraturan seperti POJK No.57/POJK.04/2020 untuk mengatur skema ini, perlindungan hukum bagi investor masih menghadapi sejumlah tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek hukum yang terkait dengan perlindungan investor dalam equity Crowdfunding, termasuk regulasi yang ada dan mekanisme penyelesaian sengketa. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum normative. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang, dilakukan dengan mengkaji semua undang-undang dan regulasi yang relevan terkait penelitian peneliti. Sifat penelitian digunakan deskriptif yang semata mata melukiskan keadaan obyek atau suatu peristiwa tanpa suatu maksud untuk mengambil kesimpulan yang berlaku secara umum, dalam konteks penelitian ini, deskriptif akan mencakup pengaturan hukum dan praktik yang ada dalam Crowdfunding. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dapat dilakukan melalui studi kepustakaan. Salah satu isu utama yang diidentifikasi adalah kurangnya transparansi dan akuntabilitas dari penyelenggara Crowdfunding. Meskipun ada ketentuan mengenai kewajiban pelaporan, banyak investor yang masih kesulitan dalam mengakses informasi yang relevan untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Selain itu, mekanisme penyelesaian sengketa yang tersedia, seperti pengadilan dan mediasi, sering kali tidak cukup efektif dalam memberikan keadilan bagi investor yang mengalami kerugian akibat wanprestasi atau kegagalan sistem. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum saat ini belum optimal dan memerlukan perbaikan. | en_US |
| dc.publisher | UMSU | en_US |
| dc.subject | Crowdfunding | en_US |
| dc.subject | Perlindungan Hukum | en_US |
| dc.subject | Transparansi | en_US |
| dc.title | ANALISIS HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN INVESTOR DALAM SKEMA CROWDFUNDING SEBAGAI MODEL INVESTASI ALTERNATIF | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| Appears in Collections: | Legal Studies | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Muhammad_Apriyaldi_1806200451_SKRIPSI_.pdf | Full Text | 1.81 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.