Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29339
Title: ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DESA SAMBIREJO TIMUR KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KEBUPATEN DELI SERDANG
Authors: DWI, UTAMI
Keywords: Pendapatan Petani;Usahatani Padi Sawah;Analisis Kelayakan;Biaya Produksi;R/C Ratio;B/C Ratio;Sambirejo Timur
Issue Date: 29-Aug-2025
Publisher: UMSU
Abstract: . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam besaran pendapatan dan tingkat kelayakan usahatani padi sawah yang dijalankan oleh para petani di Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Sebagai negara agraris dengan beras sebagai makanan pokok, pemahaman terhadap kondisi ekonomi petani padi menjadi krusial untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. Penelitian ini secara spesifik mengkaji struktur biaya, total penerimaan, pendapatan bersih, serta kelayakan finansial dari kegiatan pertanian padi di lokasi tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data primer dilakukan selama periode April hingga Mei 2025 melalui penyebaran kuesioner dan wawancara langsung kepada 30 responden petani padi sawah, yang dipilih menggunakan teknik Porposive sampling. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk menghitung total biaya produksi (biaya tetap dan biaya variabel), total penerimaan, dan pendapatan bersih. Analisis kelayakan usaha dilakukan dengan menggunakan indikator Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani padi sawah di Desa Sambirejo Timur terbukti menguntungkan. Rata-rata total biaya produksi yang dikeluarkan petani per hektar dalam satu musim tanam adalah sebesar Rp 10.074.359. Di sisi lain, rata-rata total penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan gabah mencapai Rp 32.197.560 per hektar. Dengan demikian, rata-rata pendapatan bersih (keuntungan) yang berhasil diterima oleh petani adalah sebesar Rp 22.123.201 per hektar per musim tanam. Analisis kelayakan finansial memperkuat temuan tersebut. Nilai R/C Ratio yang diperoleh adalah 3,19, yang berarti setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan mampu memberikan penerimaan sebesar Rp 3,19. Karena nilai R/C > 1, maka usahatani ini sangat layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Selanjutnya, nilai B/C Ratio tercatat sebesar 2,19, yang mengartikan bahwa setiap Rp 1 biaya produksi mampu memberikan keuntungan bersih sebesar Rp 2,19. Hal ini menegaskan bahwa usahatani tersebut tidak hanya layak, tetapi juga sangat profitabel. Kesimpulannya, kegiatan usahatani padi sawah di Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, merupakan usaha yang sehat secara ekonomi, memberikan keuntungan yang signifikan bagi petani, dan memiliki tingkat kelayakan yang tinggi untuk terus dikembangkan. Disarankan agar petani dapat mempertahankan praktik usahatani ini dan meningkatkan manajemen keuangan melalui pencatatan yang lebih terstruktur untuk mengoptimalkan keuntungan di masa mendatang.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29339
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DWI UTAMI_2104300058.pdfFull Text2.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.