Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/29103
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Sembiring, Ericho | - |
dc.date.accessioned | 2025-10-16T02:45:48Z | - |
dc.date.available | 2025-10-16T02:45:48Z | - |
dc.date.issued | 2025-09-04 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/handle/123456789/29103 | - |
dc.description.abstract | Penyalahgunaan narkoba dan psikoterapika di Indonesia kurang lebih 50% dilakukan oleh Anak dibawah umur Penyalahgunaan narkoba oleh Anak dibawah umur menurut Sarlito Wirawan Sarwono (2001), karena efek yang ditimbulkannya. Narkoba dapat mempengaruhi sistem syaraf yang menimbulkan berbagai perasaan seperti peningkatan gairah, keberanian, rasa senang sehingga bisa melupakan segala kesulitan. bila pemakai dengan dosis yang tinggi dan dalam angka waktu yang lama dapat menyebabkan pemakai berhalusinasi dan berpelilaku aneh. Jika over dosis dapat menyebabkan keracunan dan kematian. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dimana suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Sumber data yang dapat digunakan dalam melakukan penelitian terdiri dari data primer, Sumber data Sekunder dan bahan hukum tersier. Upaya pencegahan terhadap penyalahgunaa lem aibon di kalangan pelajar, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman penyalahgunaan lem aibon terhadap anak-anak. Untuk saat ini penyalahgunaan zat adiktif yang terkandung pada lem Aibon tidaklah diatur secara khusus baik ketentuan maupun sanksi pidananya di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) maupun undang-undang di luar KUHP, seperti adanya ketentuan pada penyalahgunaan narkotika dan psikotropika yang masing-masing secara konkret disebutkan dan diatur di dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Kurangnya pastsipasi dari masyarakat menjadi kendala dalam penanggulangan penyalahgunaan zat adiktif oleh anak dibawah umur, masyarakat tidak mau peduli ataupun malu untuk melaporkan apabila melihat anak dibawah umur melakukan penyalahgunaan zat adiktif dan masyarakat lebih memilih utnuk tidak melaporkan nya karena mereka tidak ingin nama daerah mereka tercemari. | en_US |
dc.publisher | umsu | en_US |
dc.subject | Penyalahgunaan Lem Aibon | en_US |
dc.subject | Narkotika | en_US |
dc.title | PENANGGULANGAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENYALAHGUNAAN LEM AIBON PADA ANAK DALAM KAJIAN TINDAK PINDANA NARKOTIKA (STUDI DI BNN SUMATERA UTARA) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Legal Studies |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI_ERICHO SEMBIRING_2006200025.pdf | Full Text | 1.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.