Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/28806
Title: | EVALUASI PENERAPAN SMKK PERMEN PUPR NO 10 TAHUN 2021 SEBAGAI IDENTIFIKASI AWAL MANAJEMEN RESIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALUR KA MEDAN – BINJAI DAN STASIUN MEDAN (STUDI KASUS) |
Authors: | HAZAZI, MUHAMMAD IHSAN |
Keywords: | K3;manajemen risio;Jalur KA |
Issue Date: | 25-Jul-2025 |
Publisher: | umsu |
Abstract: | Manajemen risiko merupakan proses terstruktur dan sistematis dalam mengelola, mengidentifikasi, mengukur, memetakan, memonitor, dan mengendalikan penanganan risiko untuk meminimalisasi peristiwa yang menurunkan kapasitas dan kualitas kerja. Dasar pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di jasa konstruksi adalah Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting karena bertujuan untuk memberikan suasana lingkungan dan kondisi kerja yang baik, nyaman dan aman serta dapat menghindari kecelakaan dan penyakit kerja. Tetapi semua usaha pemerintah tidak akan berhasil tanpa adanya respon dari perusahaan dan pekerja untuk mengatasi masalah atau pelanggaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pada penelitian ini berfokus pada sistim keselamatan dan kesehatan kerja pada Proyek Pembangunan Tanki Timbun Kapasitas 3x10000 KL di TBBM Medan Group (Labuhan Deli). |
URI: | http://localhost:8080/handle/123456789/28806 |
Appears in Collections: | Civil Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI_MUHAMMAD IHSAN HAZAZI - 2307210205P.pdf | Full Text | 19.71 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.